ISO
17025:2005
SISTEM
MANAJEMEN LABORATORIUM
Pesatnya
perkembangan teknologi dan informasi di akhir milenium ke-2 ini membawa dampak
terhadap tatanan kehidupan dunia pada awal milenium ke-3. Perubahan yang cepat
dan mendasar terjadi dalam kehidupan di segala bidang yang menuntut kebebasan
interaksi antar kehidupan di dunia tanpa mengenal batas negara. Hal ini
meningkatkan persaingan di pasar internasional. Meningkatnya persaingan ini
berpengaruh terhadap penetapan standard mutu bagi barang dan jasa. Salah
satunya standard mutu laboratorium ISO 17025:2005. Tuntutan informasi teknis dari setiap produk yang
diperdagangkan menuntut laboratorium penguji untuk meningkatkan kompetensi dan
kepercayaan terhadap hasil uji yang absah.
Audit dan
sertifikasi ISO 17025:2005 pada dasarnya sama dengan ISO 9001:2008 tetapi pada ISO 9001:2008 tidak mengevaluasi kemampuan teknis
laboratorium dalam menghasilkan data hasil uji atau kalibrasi yang absah dan
dapat dipercaya. Untuk meyakinkan bahwa laboratorium tsb. mempunyai kemampuan
teknis dalam menghasilkan data yang akurat dan handal, laboratorium harus
menerapkan sistem manajemen mutu laboratorium ISO 9001:2008. Fokus dari sistem ini adalah dengan
memperhatikan persyaratan kemampuan laboratorium dalam OECD (Organization for
Economic Cooperation Development) dan GLP (Good Laboratorium Practice) ISO 9001:2008 sebagai jaminan mutunya.
Faktor teknis
yang perlu diperhatikan antara lain :
- Sumber daya
manusia yang mempunyai kualifikasi dan pengalaman
- Kalibrasi dan perawatan peralatan laboratorium yang tepat
- Sistem jaminan
mutu yang sesuai
- Teknik pengambilan
contoh uji dan metode pengujian yang telah divalidasi
- Mampu telusur
pengukuran dan system kalibrasi ke standard nasional / internasional
- Sistem dokumentasi dan pelaporan data hasil pengujian
- Sarana dan
lingkungan kerja pengujian
Keuntungan
dari penerapan sistem manajemen ISO 17025:2005 adalah :
1. Meningkatkan kemampuan dan kepercayaan pada laboratorium kalibrasi dan
laboratorium pengujian melalui penerapan persyaratan yang berlaku
2. Memudahkan penghapusan hambatan non-pajak perdagangan melalui penerimaan
hasil kalibrasi dan hasil uji antar negara
3. Memudahkan kerjasama antar laboratorium dan antar instansi dalam tukar
menukar informasi, pengalaman dan harmonisasi standard dan prosedurnya.
Source: http://consultan, training, workshop, iso 17025 |